Seruan itu dilaksanakan sesuai dengan. 248 Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Jenis-Jenis Sastra. S AfAEAc. Pengertian Geguritan. Di tengah arus globalisasi yang deras. Sastra Profetik mempunyai kaidah-kaidah yang memberi dasar kegiatannya,sebab ia tidak saja menyerap, mengekspresikan, tetapi memberi arah realitas. Adalah Heri Chandra Santoso, kelahiran Kendal, 22 Mei 1982, yang bersama karibnya, Sigit Susanto, menggagas komunitas ini. SemiotikaRiffaterre, dalam tradisi kritik sastra,Penyair Jepang Sakutaro Hagiwara pernah menulis dalam sebuah esainya bahwa “Kerinduan seorang penyair kepada rumah spiritual atau metafisiknya hampir sama dengan kerinduan binatang tertentu seperti serangga, laron, rama-rama dan lelatu kepada cahaya. Fokus utama penelitian ini adalah nilai profetik yang terdapat dalam novel Jilbab Traveler (Love Sparks In Korea) karya Asma Nadia, dan implikasi nilai profetikSebagai objek penelitian, peneliti memilih 35 puisi dalam buku kumpulan puisi Tulisan Pada Tembok karya AZN untuk kemudian menjadi objek penelitan utama dalam tesis ini atas dasar kecenderungan. memberi arah realitas. M. Karya sastra tidak hanya mengacu pada dimensi sosial yang terdeteksi secara indrawi, tetapi juga dun-ia transendental yang mengacu kepada dunia yang lebih hakiki (Malay, 1988). Sumber data adalah novel Pemimpin Yang “Tuhan” karya Emha Ainun Najib. Kuntowijoyo, merupakan salah satu dari beberapa sastrawan besar yang menggeluti sastra profetik. Sastra profetik adalah sastra yang berjiwa transendental dan sufistik karena berangkat dari nilai-nilai ketauhidan, tetapi yang setelah itu juga memiliki semangat untuk terlibat dalam mengubah sejarah kemanusiaan yang karena itu memiliki semangat kenabian. Perdebatan berlanjut hingga pertengahan 1950-an dan awal 1960-an. Tampaknya sastra Indonesia belum keluar dari kecenderungan Sastra profetik tak lain adalah sebentuk upaya yang coba menaut-kelindankan antara keluhuran seni dan keagungan Sang Pencipta. Abdul Hadi Wiji Muthari dan puisi-puisi sufistiknya adalah laron yang merindukan cahaya. Sastra profetik. 56 7 Suwardi Endraswara, Metodologi Penelitian Sastra Epistemologi, Model, Teori, danArti kata seperti kata "profetik" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Salah satu kandungan Q. Kalimat Bijak Para Tokoh Bangsa/ Negara Sebagai Materi Nilai Profetik Pada Karya A. Ia renungan atas realitas. Ia tidak mungkin menjadi sastra yang terpencil dari realitas (Kuntowijoyo, 2006:2). Melalui pengertian-pengertian sastra yang disampaikan oleh beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa sastra adalah hasil karya manusia yang menceritakan mengenai kehidupan manusia dan disampaikan melalui bahasa. Realitas yang dibangun sendiri, bukan 3 Kuntowijoyo, Maklumat Sastra Profetik, TIM, 1982, Meminjam pengertian Amin Wangsitalaja tentang pemahaman profetik Kuntowijoyo, bahwa sastra profetik adalah jenis sastra yang bisa menggabungkan keduanya, yaitu sastra yang sekaligus mengandung emansipasi (amar ma’ruf), liberasi (nahyi mungkar), dan transendensi (iman billah). Maklumat Sastra Profetik: Kaidah, Etika, dan Struktur. Sastra profetik juga merupakan. 8, No. Dalam Maklumat Sastra Profetik (2019), Kunto menjelaskan bahwa yang ia inginkan dari sastra adalah sastra sebagai ibadah dan sastra yang murni. Sastra yang bermukim pada wilayah teologi Islam, adalah merupakan bibit dari munculnya kesusastraan Melayu. langit. Etika profetik dapat diemukan dalam Al-Qur’an Q. 82) Sastra pesantren termasuk pada sastra profetik yang mempunyai kaidah-kaidah yang memberi dasar kegiatannya, sebab ia tidak saja menyerap, mengekspresikan, tapi memberi arah realitas. adalah meneliti karya sastra dengan menggunakan kajian feminisme profetik. Resep tetap produktif menulis era pandemi Silakan tonton dengan klik video di bawah: Buat. 4. 7. ac. Sastra yang memiliki semangat profetik adalah sastra yang tampil untuk selalu mengingatkan manusia akan Tuhannya, kebaradaan manusia di hadapan Tuhan, dan kesanggupan manusia menerima petunjuk Tuhan (Hadi WM, 1986). Dalam perspektif pendidikan, seni. Esai-Esai Sastra. 8, No. Sastra profetik adalah sastra dialektik, mak-sudnya sastra yang berhadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial budaya secara beradab. Estetika dan Religiusitas, Maklumat Sastra Profetik, Tasawuf yang Tertindas, Anak Laut Anak Angin, Isyarat, sumber data sekundernya, adalah semua buku yang dianggap berkaitan dengan penelitian ini. Jakarta: Pustaka Firdaus. Diceritakan dalam buku 25 Kisah Pilihan Tokoh Sufi di Dunia (2021:73) bahwa Jalaludin Rumi mengalami. , 1999. Abdul Hadi sendiri adalah pelopor sastra profetik –yang sampai sekarang—tetap konsisten dengan pilihan pengucapan dan corak kekaryaannya. , 2020:92)). Dua prinsip pokok yang menopang konsep sastra profetik adalah kesadaran kemanusiaan dan kesadaran ketuhanan. Para penyair yang menonjol pada awal tahun 1970-an adalah mereka yang sudah menulis sejak awal tahun 1960-an. Dengan hadirnya pendidikan yang dilakukan melalui sastra profetik akan dapat membantu untuk memperbaiki akhlak manusia, karena didalam sastra profetik mengandung nilai-. Novel Geni Jora Karya Abidah El Khaeleqy adalah salah satu karya sastra profetik. Dalam ilmu komunikasi kita diajarkan untuk melihat sesuatu dengan dua sisi yang mana hubungan antara komunikan dan komunikator. Sastra. Sastra profetik adalah juga sastra dialetik, artinya sastra yang berhadap-hadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial-budaya secara beradab. NILAI-NILAI PROFETIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO) SKRIPSI. Arti kata profetik menurut KBBI profetik [pro·fe·tik] Kata Adjektiva (kata sifat) Pengucapan: profétik. Menurut Echols dan Shadily (1996), prophetic berasal dari kata prophet yang berarti nabi atau rasul. BAB II PEMBAHASAN RELIGIUISME Istilah religiuisme bermula dari kata religi yang berarti kepercayaan kepada Tuhan, kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia. Sastra profetik merupakan karya sastra yang berangkat dari sastra religious yang tidak hanya menjelaskan hubungan manusia dengan Tuhannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. M. Sebagai salah satu gerakan Muhammadiyah di bidang pendidikan, UHAMKA merupakan perguruan tinggi Islam yang. Etika Profetik Sastra profetik adalah sastra demokratis. . ; Simbol Bentuk Keterangan; a: adjective: mendefinisikan Adjektiva yaitu bentuk kata sifat atau "ajektip": v: verb: mendefinisikan Verba, yaitu bentuk "kata kerja": n: noun:. 2007: 10) konsep sastra profetik tidak terlepas dari konsep kaffah dalam . Sastra profetik ini juga disebut sebagai sastra ibadah, karena merupakan ekspresi dari penghayatan nilai-nilai agama. Kuntowijoyo, (2006: 1-2) mengatakan sastra profetik adalah sastra dialektik; sastra yang berhadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial budaya secara beradab. (da lam Khalil, 2006:80). ke langit. Di antara gagasan tentang sastra keagamaan yang paling vital di Indonesia ialah tatkala Kuntowijoyo melontarkan tentang perlunya sastra transendental pada dekade awal 1980-an. Jalan Pangeran Diponogoro KM 2 Wanasari Brebes – Jawa Tengah 52252. Beranda Lainnya. . Ilmu Sosial Profetik atau biasa disingkat ISP adalah salah satu gagasan penting Kuntowijoyo. Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif atau sastrasini adalah terdiri dari beragam unsur pada sistem pendidikan, semacam PKB (program kegiatan belajar), tenaga pendidik, fasilitas dan juga prasarana, pembiayaan, dan seterusnya. Salah satu karya sastra yang membutuhkan pembaca ialah sastra tulisan, yaitu novel, sastra yang membutuhkan pembaca ialah sastra tulisan, yaitu novel, cerpen, dan puisi. Untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan digunakan metode kualitatif yang ditopang dengan. Kun towijoyo dalam maklumatnya mengemukakan bahwa sastrawan dan budaya-Profetik. Menurut Hadi (2004) sastra profetik merupakan sastra yang tampil untuk selalu mengingatkan manusia atau pembacanya kepada Tuhan dan menghayati petunjuk-petunjuk-Nya. Prophetic sendiri berarti bersifat kenabian. Sastra profetik yang digagas Kuntowijoyo merupakan manifetasi dari surat Q. 02 Maret 2019. Humanisasi adalah menghilangkan kebendaan, ketergantungan, kekerasan dan kebencian dari diri manusia dengan tujuan memanusiakan manusia. Kaidah Pertama sastra profetik yaitu epistemologi strukturalisme transendental. Inilah yang disebut oleh Kuntowijoyo dengan peran profetik. Upaya transendensi dalam Islam adalah upaya keberimanan. Sastra profetik adalah sastra yang berjiwa transendental dan sufistik karena berangkat dari nilai-nilai ketauhidan, tetapi yang setelah itu juga memiliki semangat untuk terlibat dalam mengubah sejarah kemanusiaan yang karena itu memiliki semangat kenabian. Kasus sastra Indonesia berikut adalah cermin dari praktik. Pada periode ini,. Salah satu kandungan Q. Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh wartawan jurnalis dalam menuliskan karya – karya jurnalistik, seperti surat kabar, majalah, atau tabloid. Pada acara diskusi di Universitas Paramadina Jakarta itu saya menyebutnya nabi, karena secara filosofis kepenyairan di Yunani adalah “proses kenabian”. Penyair adalah nabi. Upload Loading. ”. Menurut Faruk (2014), keberadaan sastra memiliki beragam jenis, bergantung dari sudut pandang apa. Y. Maksudnya, pekerjaan sastra yang lahir darinya merupakan hasil dari penghayatannya atas nilai keagamaan, serta hasil tangkapannya atas realitas yang objektif dan universal (hlm. Dijelaskan oleh Kuntowijoyo (2005) bahwa sastra profetik dari sisi teknik pe-nulisannya adalah sastra demokratis. Artinya, karya sastra profetik berusaha menampilkan persoalan hakiki yang menyangkut kebenaran. Sastra Profetik adalah juga sastra dialektik, artinya sastra yang berhadap-hadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial-budaya secara beradab. Oleh karena itu,Makna profetik adalah kenabian. Satu di antara upaya penanaman pendidikan karakter adalah dengan karya sastra. Sastra profetik adalah sastra yang berjiwa transendental dan sufistik karena berangkat dari nilai-nilai ketauhidan, tetapi yang setelah itu juga memiliki semangat untuk terlibatPara penulis tersebut berkeyakinan bahwa penyebaran karya sastra adalah bagian dari upaya pencerahan nurani masyarakat, sekaligus sebagai upaya menyediakan bacaan (fiksi) yang lebih sehat bagi masyarakat Islam terpelajar. Adanya tiga pilar tersebut, karya sastraSastra profetik adalah juga sastra dialektik, artinya sastra yang berhadap-hadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial-budaya secara beradab. itu juga m emiliki semangat untuk terlibat dalam mengubah . Eliot memiliki gagasan sastra profetik, yang membuat karyanya The Wasteland menjadi salah satu sumber inspirasi bagi gerakan-gerakan sastra moderen di berbagai negeri, terutama di Mesir dan Jepang setelah Perang Dunia II. Kata turunan. Sastra profetik adalah sastra yang berjiwa transendental dan sufistik karena berangkat dari nilai-nilai ketauhidan, tetapi yang setelah itu juga memiliki semangat untuk terlibat dalam mengubah sejarah kemanusiaan yang karena itu memiliki semangat kenabian. Akan tetepi, sastra profetik memiliki misi yang relevanterngiang dalam pikiran adalah karya sastra yang menyuarakan keagamaan. Ahmad Fauzan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah. Sastra (Puisi) Profetik di Dalam Arus Globalisasi. 2. Intresa adalah pengarauh yang nyata dari Tuhan terhadap cipta kreatif seseorang sastrawan; sedangkan Inscape adalah pemahaman atau kekuatan melihat sesuatu dengan pikiran dan hati. Selanjutnya (Trianton, 1970) menjelaskan bahwa Sastra profetik adalah sastra dialektik, maksudnya sastra yang berhadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial budaya secara. berkenaan dengan kenabian atau ramalan:. Menurut Hadi WM (2004:24-25), sastra profetik merupakan sastra yang tampil untuk selalu mengingatkan manusia atau pembacanya kepada Tuhan dan menghayati petunjuk-petunjuk-Nya. Pengaruh budaya Barat terhadap sastra Indonesia bukan hanya terjadi pada karya sastra, melainkan juga pada pemikiran yang ada di balik karya sastra. 2018: Peran Strategis Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya Dalam Dinamika Konflik Sosial Serta Penanaman Nilai Karakter Profetik Menghadapi Revolusi Industri 4. Ia tidak mungkin menjadi sastra yang terpencil dariMenurutnya, “pragmatik sastra adalah studi tentang tindakan apa yang sesungguhnya dilakukan dalam kaitannya dengan karya sastra”. Menurut Robby H Abror dalam bukunya yang berjudul “ Estetika Profetik Seni Islam”, tanggal 12 Agustus 2007, hlm. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 1) dimensi profetik humanisasi novel Dalam Mihrab Cinta. Sebagai simpulan, Kunto menyebut sastra profetik adalah senjata budaya orang beragama untuk melawan musuh-musuhnya berupa materialisme dan. Yogyakarta: Grafindo Litera Media. 27 kesadaran kemanusiaan dan kesadaran ketuhanan. Sastra profetik adalah sastra yang demokratis. Sastra | Monday, 25 Apr 2022, 12:44 WIB. penerapan strukturalisme dan semiotika pada studi sastra. Sastra profetik juga termasuk sastra dialektik, artinya karya itu harus terkait dengan realitas sosial dan melakukan penilaian kritik sosial budaya secara beradab. Memformulasikan Dakwah dalam Sastra. Mengelompokkan karya sastra pada akhirnya cenderung sia. merupakan sastra nilai agama. Hardika, M. Konsep feminisme profetik adalah konsep yang mengapresiasi peran dan kedudukan perempuan dengan berlandaskan nilai moral dan Islam. id) sebagai sebuah interdisipliner selain terdapat interdisipliner bahasa, sastra, dan agama. Ali Imran ayat 110 yang berisi perintah ketiga hal di atas. terpencil dari realitas. Bagi Kuntowijoyo, ilmu sosial tidak boleh berpuas diri dalam usaha untuk menjelaskan atau memahami realitas dan kemudian memaafkannya begitu saja tetapi lebih dari itu, ilmu sosial harus juga mengemban tugas transformasi. Bagi Kuntowijoyo, semua kitab suci dan agama selalu berupa struktur sekaligus bersifat transendental. Konsep tersebut membangun kesadaran keimanan kepada Tuhan (habluminallah), juga kesadaran manusia dalam. id. Public Relations sendiri merupakan. Bagi Kuntowijoyo,. Jalan Pangeran Diponogoro KM 2 Wanasari Brebes – Jawa Tengah 52252. sosial budaya secara beradab. realitas, sebab sastra profetik adalah sastra yang membangun diri sendiri diatas realitas. Andre Harjana dalam bukunya Kritik Sastra Sebuah Pengantar (Jakarta: Gramedia, 1985) mengutip pendapat David Daiche dalam buku A Study of Literature and Critics menyebutkan bahwa sebenarnya karya sastra diciptakan orang sebelum orang memikirkan apa hakikat sastra, apa nilai, serta apa makna sastra. Ali Syariati mengatakan, segi penting lain dari sastra profetik adalah tolok ukurnya yang hakiki, yaitu sebagai sumber penemuan jatidiri manusia dan penyebab mekarnya kemungkinan-kemungkinan transenden. Palaran Tegalrejo (Indra Tranggono) 2. Sementara 5 Siswantoro, Metode Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar, 2010), h. Ini seperti halnya. dialektis. bahwa hikmah harus dicapai di dalam karya sastra (al-Hujwiri melalui Hadi W. Sastra yang memiliki semangat profetik adalah sastra yang tampil untuk selalu mengingatkan manusia akan Tuhannya, keberadaan manusia di hadapan Tuhan, dan kesanggupan manusia menerima petunjuk Tuhan (Hadi WM,. Merujuk pada gambaran itulah Kuntowijoyo (1993:288-289) menyebutkan bahwa sastra profetik dapat. Karya sastra seperti ini biasanya disebut sastra religi, ada juga yang menyebutkan sastra sufi, sastra transendensi, sastra profetik, dan sastra pesantren. 02 Maret 2019. edu no longer supports Internet Explorer. Kuntowijoyo menyebut tiga aspek tersebut. (Classens, 2009: 5) Salah satu karya sastra yang mengandung nilai-nilai profetik adalah novel Merindu Baginda Nabi karya Habiburrahman El-Shirazy. Bahasa Indonesia (KBBI) ? profetik : pro. Sastra profetik mempunyai kaidah yang memberi dasar kegiatannya karena ia tidak hanya menyerap, mengekspresikan, tetapi juga memberi arah realitas. Kuntowijoyo’s concept on prophetic literature is based on three fundamental ideas; humanization, liberation and trancendence. Menurut Hadi WM (2004:24-25), sastra profetik merupakan sastra yang tampil untuk selalu mengingatkan manusia atau pembacanya kepada Tuhan dan menghayati petunjuk-petunjuk-Nya. Menurut Hadi WM (2004:24-25), sastra profetik merupakan sastra yang tampil untuk selalu mengingatkan manusia atau pembacanya kepada Tuhan dan menghayati petunjuk-petunjuk-Nya. Ia tidak otoriter dengan hanya memilih satu premis, tema, teknik, dan gaya (style), baik yang bersifat pri-badi maupun baku (Kuntowijoyo; 2005) Sastra profetik merupakan salah satu alter-Jenis penelitian ini adalah library research, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah etika profetik yang terdapat dalam salah satu variabel dalam kerangka konseptual sastra profetik Kuntowijoyo. Buka menu navigasi. Sastra profetik juga berfungsi memberi pencerahan dan menyadarkan bahwa manusia adalah makhluk theomorfis. Sikap-sikap ini adalah buah dari sikap tawakal. Ia tidak terpencil dari realitas. yang inspiratif. Kuntowijoyo (2005) mengemukakan bahwa sastra profetik memiliki kaidah-kaidah yang memberikan dasar kegiatannya karena ia. Sejalan dengan pernyataan di atas, sastra Profetik menurut Kuntowijoya (2005:8) adalah sastra dialektik, artinya sastra yang berhadap-hadapan dengan realitas, melakukan penilaian, dan kritik sosial budaya secara beradab. Dan sebagai pengganti. Tiga konsep yang disebutkan dalam judul di atas, yakni humanisasi, liberasi, dan transendensi, dikenal dalam wacana ilmu sosial di Indonesia sebagai pilar utama ilmu sosial profetik. 2016. Setyawan (2012:3) menambahkan sastra profetik adalah sastra transedental yang mempertanyakan manusia di tengah kehidupan modern yang serba birokratis, industrialis, pasar, dan instrumental. Ia membawa keluar dari belenggu kemanusiaan dan membangun realitasnya sendiri. Dimensi sosial menunjuk pada kehidupan kemanusiaan di alam nyata atau bersifat profan (sakala). humanisme sastra profetik dan faktor-faktor yang melatarbelakangi tokoh beretika humanisme di dalam cerita rakyat di Kabupaten Jepara. Visi profetik tersebut juga diterapkan dalam sastra, menurutnya sastra profetik adalah kendaraan untuk menyampaikanTeori Sosial Profetik Kuntowijoyo. Seperti yang dikemukakan oleh Suno Wasono dalam Jurnal Sajak (2011:92) bahwa menggolong-golongkan karya ke dalam mazhab-mazhab atau aliran merupakan suatu. SemiotikaRiffaterre, dalam tradisi kritik sastra,Sebagai simpulan, Kunto menyebut sastra profetik adalah senjata budaya orang beragama untuk melawan musuh-musuhnya berupa materialisme dan sekularisme tersembunyi. Dapat dikatakan pula bahwa sastra profetik adalah bagian dari sastra Islami.